Budak Kesejahteraan Atau Iman Kebebasan (Memahami Kehendak Allah dalam Teodisi Menurut Matius 4:1-11)
Abstract
Masalah teodisi adalah pergumulan teologis yang selalu dipertanyakan di tengah bencana dan kejahatan. Sekalipun banyak upaya untuk menjawab pergumulan ini, namun hal ini tidak menghentikan pertanyaan yang sama untuk terus-menerus diajukan. Dalam tulisan ini, penulis akan mengkaji teks Matius 4:1-11 melalui pendekatan kritik historis. Pendekatan ini mampu menampilkan Yesus sebagai sosok yang menolak menyelesaikan krisis yang dialami oleh bangsa Yahudi. Di akhir tulisan ini, penulis menemukan bahwa dalam masalah teodisi, Allah menempatkan kebebasan manusia sebagai aspek yang lebih utama dari pada kesejahteraan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Barth, Cristoph. Teologi Perjanjian Lama 2. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2010.
Boehlke, Robert R. Siapakah Yesus Sebenarnya ? Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2001.
Drane, John. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar Historis-Teologis. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2013.
Free, Joseph P. Arkeologi Dan Sejarah Alkitab. Malang: Gandum Mas, 2011.
Groenen, Cletus. Pengantar Ke Dalam Perjanjian Baru. Yogyakarta: Kanisius, 2018.
Harmadji, Tri. Anak Manusia Menentang Kaisar Roma. Bincang Alkitab LAI, November 26, 2020. Accessed March 11, 2021. https://www.youtube.com/watch?v=CF-_vZrtbpc.
Hayes, John H., and Carl R. Holladay. Pedoman Penafsiran Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2013.
Kraybill, Donald B. Kerajaan Yang Sungsang. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2012.
Matthewson, David. “The Apocalyptic Vision of Jesus According to the Gospel of Matthew: Reading Matthew 3:16–4:11 Intertextually.” TYNDALE BULLETIN 62, no. 1 (2011): 89–108.
Mojau, Julianus. “Allah Yang Menderita, Allah Yang Memberdayakan.” In Teologi Bencana: Pergumulan Iman Dalam Konteks Bencana Alam Dan Bencana Sosial, 257–268. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2019.
Oakman, Doughlas E. Jesus and Economic Questions of His Day. New York: Edwin Mellen Press, 1986.
Packer, J., Merryl Tenney, and William White. Dunia Perjanjian Baru. Malang: Gandum Mas, 2004.
Poceratu, Imelda Christy. “Ketaatan Dalam Mengawali Pelayanan : Kajian Matius 4:1-11.” Tangkoleh Putai 17, no. 2 (2020): 143–153.
Pydiarto, Henricus. Pengantar Kitab Suci Perjanjian Baru. Malang: STFT Widya Sasana, 2010.
Rhodes, Ronald. “Pertanyaan-Pertanyaan Sulit Mengenai Kejahatan.” In Who Made God ?, 31–50. Bandung: Pionir Jaya, 2016.
Roth, John K. Persoalan-Persoalan Filsafat Agama. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.
Russel, D.S. Daniel. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2018.
Ryadi, EKo. Matius : Sungguh Ia Ini Adalah Anak Allah. Yogyakarta: Kanisius, 2011.
Singgih, Emanuel Gerrit. “Allah Dan Penderitaan Di Dalam Refleksi Teologis Rakyat Indonesia.” In Teologi Bencana: Pergumulan Iman Dalam Konteks Bencana Alam Dan Bencana Sosial, 229–243. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2019.
Sudianto, Manullang. “Providensi Allah Di Balik Penderitaan Dalam Pengalaman Ayub.” STULOS 18, no. 2 (2020): 147–171.
Tenney, Merryl C. Survey Perjanjian Baru. Malang: Gandum Mas, 2013.
Yancey, Philp. Siapakah Yesus ?: Mengenal Dia Secara Berbeda. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2017.
Yewangoe, Andreas A. “Membangun Teologi Bencana.” In Teologi Bencana: Pergumulan Iman Dalam Konteks Bencana Alam Dan Bencana Sosial, 200–228. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2019.
DOI: https://doi.org/10.46965/jtc.v7i1.815
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jefri Andri Saputra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
LP2M IAKN Tarutung
Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
Kampus I : Jalan Pemuda Ujung No. 17 Tarutung
Kampus II : Jalan Raya Tarutung-Siborongborong KM 11 Silangkitang Kec.Sipoholon Kab. Tapanuli Utara
email: jurnalteologicultivation@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.