Memperkenalkan Makna Perjamuan Kudus Dalam Pandangan Zwingli
Abstract
The problem of this article is the importance of believers understanding Zwingli's view of the meaning of Holy Communion. The purpose of the discussion of this article is to review the understanding of the meaning of Holy Communion according to Zwingli. The method used in this research is literature study. As a result, it reveals that the meaning of Holy Communion in Zwingli's view is to commemorate the great work of Jesus Christ on the cross as well as for people to be united in faith so that they have fellowship with the living God. When receiving the bread and wine of the Holy Communion, people are awakened by their memories of the redemptive work of Jesus Christ on the cross. They imagined that it was Christ who was crucified because of their crimes and sins. Remembering to thank Him, that their salvation is only by the grace of Jesus through His death and resurrection. Even though Christ is not physically present but His presence is received in faith. His presence is to confirm and strengthen them that as God's chosen people they must love one another and keep faith in Him. And, that according to His promise, God will come back to invite people into eternity.
Problem dari artikel ini pentingnya orang percaya memahami pandangan Zwingli tentang makna Perjamuan Kudus. Mengingat bahwa pandangan Zwingli tentang makna Perjamuan Kudus terbatas diintrodusir kepada jemaat. Tujuan pembahasan dari artikel ini mengulas pemahaman makna Perjamuan Kudus menurut Zwingli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur. Hasilnya, mengungkapkan bahwa makna Perjamuan Kudus dalam pandangan Zwingli guna mengenang karya agung Yesus Kristus pada salib sekaligus umat dipersatukan dalam iman agar bersekutu dengan Tuhan yang hidup. Tatkala menyambut roti dan anggur Perjamuan Kudus, umat dibangkitkan ingatan mereka tentang karya penebusan Yesus Kristus pada salib. Mereka membayangkan bahwa Kistus yang tersalib karena kejahatan dan dosa mereka. Mengenang untuk bersyukur kepada-Nya, bahwa keselamatan mereka hanya oleh anugerah Yesus melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Sekalipun Kristus tidak hadir secara fisik tetapi kehadiran-Nya diterima dalam iman. Kehadiran-Nya guna meneguhkan dan menguatkan mereka bahwa sebagai umat pilihan Allah mereka mesti saling mengasihi dan tetap beriman kepada-Nya dan menantikan kedatangan-Nya kembali.
Keywords
References
Baskoro, Paulus Kunto. “Pandangan Teologi Tentang Teologi Reformasi Dan Implikasinya Bagi Kekristenan Masa Kini.” Jurnal Teologi 1, no. 2 (2021): 151–169.
Berkhof dan Enklaar. Sejarah Gereja. Jakarta: Gunung Mulia, 2015.
Hakh, Samuel Benyamin. “Perjamuan Kudus Virtual Di Rumah Anggota Jemaat: Analisis Alkitabiah Tentang Kehadiran Allah Berdasarkan Yohanes 4:21-24.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 5, no. 2 (2021): 460–480.
Hill, Daniel L. “Tokens of Presence: Second-Personal Presence and Baptistic Accounts of the Eucharist.” Pro Ecclesia: A Journal of Catholic and Evangelical Theology 31, no. 1 (2022): 49–72.
Istodor, George. “The Sacrament of the Eucharist as a Real, Mysterious and Personal Union of the Savior Jesus Christ with the Human Being Transfigured in Subject of Sacrifice.” International Journal of Orthodox Theology 7, no. 3 (2016): 130–153.
Jessica. “The Lord’s Supper Revisited: The Absence of Agape Context in the Lord’s Supper Today.” Indonesian Journal of Theology 10, no. 2 (2022): 168–190.
Kristanto, Billy. “Calvin Dan Potensi Pemikirannya Bagi Ibadah Kristen Calvin and the Potential of His Thought for Christian Worship.” Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan 2, no. 2 (2020): 119–133.
Lohrmann, Martin J. “The Lutheran Reformation, the Lord’s Supper, and Digital Worship.” Currents in Theology and Mission 50, no. 1 (2023): 24–27.
Mulia, Hendra G. “Menikmati Perjamuan Kudus : Pengajaran Perjamuan Kudus Menurut John Calvin Dan Sumbangsihnya Bagi Kehidupan Bergereja.” Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan 8, no. 2 (2007): 191–204.
Naat, Dominggus E. “Tinjauan Teologis-Dogmatis Tentang Sakramen Dalam Pelayanan Gerejawi.” Pengarah: Jurnal Teologi Kristen 2, no. 1 (2020): 1–14.
Nggebu, Sostenis. “Konsep Kenosis Yesus Kristus Dalam Filipi 2:1-11 Sebagai Norma Dasar Spiritualias Kristen.” Integritas: Jurnal Teologi 5, no. 1 (2023): 1–17.
———. “Supremasi Kristus Sebagai Instrumen Dasar Membangun Devosi Pribadi Orang Percaya Berdasarkan Kolose 1:15-10.” Jurnal Gamaliel: Teologi Praktika: Teologi Praktika 4, no. 2 (2022): 108–122.
———. Totalitas Dalam Menulis: Kiat-Kiat Penelitian Teologis Untuk Menulis Tugas Kuliah, Artikel Jurnal Dan Buku Rohani. Edited by Ridwan Sutedja. Bandung: Biji Sesawi, 2022.
Pattiasina, Sharon Michelle O. “Perhadliran Dalam Sakramen Perjamuan Kudus Di Gereja Protestan Maluku.” BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 2, no. 2 (2019): 179–192.
Phoebe Bernadette. “Tinjauan Terhadap Fenomena Substitusi Roti Dan Anggur Dalam Perjamuan Kudus Daring Menurut Pandangan Calvinis Dan Zwinglian.” Consilium: Jurnal Teologi dan Pelayanan 23, no. 1 (2021): 1–15.
Pillay, Jerry, and Catherine McMillan. “Huldyrch Zwingli’s Contribution to the Reformation.” HTS Teologiese Studies / Theological Studies 75, no. 4 (2019): 1–8.
Rifai, Rifai. “Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Kristen Materi Pembelajaran Sakramen Perjamuan Kudus VIII SMP Negeri 17 Surakarta, Tahun 2015/2016.” Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani: Jurnal Penelitian Teologi dan Pendidikan Kristiani 1, no. 2 (2017): 172–192.
Rukmana, Lisa, and Yoan Mareta. “Sejarah Pemikiran Gerakan Reformasi.” Jurnal EduSosial 2, no. 2 (2022): 67–80.
Sembiring, J S B, and P Munthe. “Tinjauan Dogmatis Pemahaman Jemaat GBKP Simpang Awas Binjai Tentang Perjamuan Kudus Bagi Disabilitas Intelektual.” Jurnal Sabda Akademika 1, no. 2 (2021): 139–149. https://ejurnal.sttabdisabda.ac.id/index.php/JSAK/article/view/61.
Shalomita, Amanda. “Perjamuan Kudus Dalam 1 Korintus 11:27-30 Terhadap Sikap Beribadah Jemaat Tuhan.” Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, dan Pendidikan 6, no. 2 (2022): 209–218.
Sihombing, Hesron H. “Luther’s Understanding of the Presence of God in Creation: Toward a Lutheran Eco-Theology.” Sundermann: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan 2, no. 2 (2022): 41–52.
Sumiyati, Sumiyati, and Eriyani Mendrofa. “Implikasi Pedagogis Pada Sakramen Perjamuan Kudus Dalam Liturgi Gereja.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 5, no. 1 (2021): 116–126.
Tjondro, Eddy, and Suhadi. “Perjamuan Kudus Dan Dinamika Hidup Orang Percaya.” Thronos: Jurnal Teologi Kristen 3, no. 2 (2022): 127–136.
Wauran, Queency Christie. “Teologi Perjamuan Kudus: Suatu Perbandingan Pandangan Gereja Katholik, Luther, Zwingli, Dan Calvin.” Researchgate, no. October (2015): 1–13.
Winardi, Daniel. “John Calvin Dan Perjamuan Kudus: Sebuah Proposal Bagi Praktik Di Gereja Bethel Indonesia.” The Way: Jurnal Teologi dan Kependidikan 9, no. 1 (2023): 1–17.
Yosef, Hery Budi. “Membaca Pemikiran Ulrich Zwingli Tentang Reformasi Gereja (Sebuah Penelusuran Sejarah Gereja Hingga Sekarang Ini).” Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia 1, no. 3 (2021): 41–66.
Zwingli, Huldreich. Samtliche Werke, Vol 3. Corpus Reformation 90. Zurich: Theologischer Verlag, 1981.
DOI: https://doi.org/10.46965/jtc.v8i1.2302
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Sostenis Nggebu, Retno Setiyaningsih, Okki Natanael, Richard Hanny Matheos, Agustinus Hosea Legi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
LP2M IAKN Tarutung
Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
Kampus I : Jalan Pemuda Ujung No. 17 Tarutung
Kampus II : Jalan Raya Tarutung-Siborongborong KM 11 Silangkitang Kec.Sipoholon Kab. Tapanuli Utara
email: jurnalteologicultivation@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.