Pentingnya Pendidikan Spiritual Anak Berkaca pada Mandat Budaya dan Shema

Lisdamai Telaumbanua

Abstract


Abstrak

Artikel ini menyoroti pentingnya pendidikan spiritual anak berkaca pada mandat budaya dan Shema serta menarik relevansi Shema yang merupakan kekayaan Perjanjian Lama bagi pendidikan spiritual anak masa kini. Pertama, artikel ini meninjau mandat budaya Allah dalam Kejadian 1:26-28 dan memberi landasan bahwa manusia merupakan gambar dan rupa Allah sehingga menjadi orang tua yang adalah gambar dan rupa Allah juga harus melahirkan gambar dan rupa Allah—ciptaan yang memiliki relasi personal dengan Allah dan tujuan ilahi untuk mengenal Allah. Kedua, artikel ini berkaca pada Shema untuk menarik prinsip yang masih relevan bagi praktik mendidik anak secara spiritual pada masa kini. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan pustaka dengan melakukan kajian teologis-biblis terhadap Kejadian 1:26-28 dan mengumpulkan informasi berkaitan dengan tema-tema teologis tentang mandat budaya, pendidikan spiritual anak, konsep manusia dalam gambar dan rupa Allah. Selain itu, artikel ini melihat secara historis praktik Shema dalam budaya Israel/Yahudi, lalu menarik aplikasi yang relevan bagi orang tua Kristen masa kini.




DOI: https://doi.org/10.46965/jtc.v8i1.2427

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2024

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.




 LP2M IAKN Tarutung

Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
Kampus I : Jalan Pemuda Ujung No. 17 Tarutung
Kampus II : Jalan Raya Tarutung-Siborongborong KM 11 Silangkitang Kec.Sipoholon Kab. Tapanuli Utara
email: jurnalteologicultivation@gmail.com

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.