Peranan Gereja Terhadap Isu/Kasus Bunuh Diri di Indonesia

Johan Juliawan Adhi

Abstract


Berbagai fenomena yang terjadi pada masa sekarang kompleks untuk orang dapat memahami akan berbagai situasi dan kondisi yang dialami oleh dirinya. Tidak ada satu manusia di bumi yang mampu menjauhkan dirinya dari ragamnya masalah kehidupan, persoalan kerap kali terjadi dalam hidup setiap manusia, sehingga tidak sedikit orang yang mengalami hilang harapan dalam dirinya. Salah satu masalah yang sering kali terjadi ialah kasus bunuh diri. Tujuan dari penelitian ini  adalah untuk memberikan suatu pemahaman bahwa betapa pentingnya keterlibatan gereja dalam melihat berbagai kasus yang terjadi ditengah-tengah kehidupan manusia, sebab dengan hadirnya gereja dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada setiap orang yang mengalami problematika dalam dirinya. Metode penulisannya adalah melakukan penelitian kepustakaan melalui sumber-sumber buku, jurnal, website sebagai referensi pendukungnya.  Hasil dalam penelitian ini yaitu memberikan suatu pemahaman yang baik tentang pentingnya gereja dalam memberikan kontribusinya terhadap berbagai kasus yang kerap kali terjadi dalam kehidupan setiap manusia secara khusus mengenai isu bunuh diri. Tentunya dengan kehadiran gereja dapat memberikan pengajaran Kristiani dan penguatkan iman yang baik kepada mereka supaya setiap persoalan hidup yang dihadapi dapat terlewati dengan baik tanpa harus mengakhiri hidupnya dengan cara-cara yang tidak baik.

Keywords


Gereja; bunuh diri; evangelisasi

Full Text:

PDF

References


Soetji Andari, Fenomena Bunuh Diri Di Kabupaten Gunungkidul, Sosio Konsepsia Vol. 7, No. 01, September - Desember, Tahun (2017)

Siswanto, Peranan Gereja dalam Merespons Fenomena Bunuh Diri, Berita GKMI, No. 664 Mei-Juni (2023)

Siswanto, Peranan Gereja dalam Merespons Fenomena Bunuh Diri, Berita GKMI, No. 664 Mei-Juni (2023)

Departemen Pendidikan Nasional Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kelima. (Jakarta: Balai Pustaka, n.d.), https://kbbi.kemdikbud.go.id/

Konferensi Waligereja Indonesia, Iman Katolik: Buku Informasi dan Referensi, Yogyakarta: Kanisius

J.L.Ch. Abineno, Garis-Garis Besar Hukum Gereja, Jakarta: BPK Gunung Mulia

J.L. Ch. Abineno, Tafsiran Alkitab Surat Efesus, Jakarta: BPK Gunung Mulia

C. De Jonge, Pembimbing ke dalam Sejarah Gereja, Jakarta: BPK Gunung Mulia

Clifford Green: diterjemahkan oleh Marie-Claire Barth, Karl Bart: Teolog Kemerdekaan, (Jakarta: BPK Gunung Mulia

Keputusan Sidang Raya XII PGI, Lima Dokumen Keesaan Gereja di Indonesia, (Jakarta: BPK Gunung Mulia

Lorens Bagus, Kamus Filsafat, ed. Ke-1 Jakarta: Gramedia, 1996

Interpreting Biblical Texts on Suicide, A Journal of Theological Resources For Ministry 14, no. 1 (Spring 1994)

Hendrawati Hamid, “ Manajemen Pemberdayaan Masyarakat ”, De La Macca: Makassar

Siti Zuliyah, “ Strategi Pemberdayaan Masyarakat Desa Dalam Menunjang Pembangunan Daerah ”, Journal Of Rural And Development Volume I No. 2 Agustus 2010

http://repository.unissula.ac.id/7195/4/4.%20BAB%20I.pdf

Gernaida Pakpahan, Pentacostal Spirituality: A Passion for The Kingdom, Jakarta, 2017

William Stringfellow, Politics of Spirituality, Philadelphia, PA: Westminster Press, 1984

Andre Comte-Sponviile, Spiritualitas Tanpa Tuhan, Jakarta: Pustaka Alvabet, 2000




DOI: https://doi.org/10.46965/jch.v8i1.2434

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Copyright © 2020
Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
Kampus I : Jalan Pemuda Ujung No. 17 Tarutung
Kampus II : Jalan Raya Tarutung-Siborongborong KM 11 Silangkitang Kec.Sipoholon Kab. Tapanuli Utara
email: warsetofreddy@gmail.com