Peran Agama Dalam Memaknai Sila Persatuan Indonesia: Persperktif Fungsionalisme Struktural Talcott Parsons

Ery Ricardo Nababan

Abstract


Abstrak

Sila Persatuan Indonesia dirumuskan dan ditetapkan sebagai solusi sekaligus konsep bersama atas kenyataan keragaman Indonesia sejak awal dicetuskannya menjadi sebuah negara yang merdeka. Sila Persatuan Indonesia khususnya dan Pancasila secara keseluruhan mengikat seluruh warga negara Indonesia dalam sebuah sistem yang statis sebagai sebuah dasar negara, namun juga yang dinamis di dalam perjalanan kebangsaan dan menghadapi tantangan serta peluang zaman. Agama, yang juga menjadi realita keberagaman Indonesia tak ayal juga dituntut untuk memaknai diri (agama tersebut) di dalam bingkai Pancasila khususnya sila Persatuan Indonesia yang merupakan sila ketiga. 

Dengan menggunakan pendekatan teori fungsionalisme struktural Talcott Parsons, artikel ini mencoba untuk menganalisis peran agama dalam memaknai sila Persatuan Indonesia dalam sepanjang sejarah keberadaannya. Kajian ini menggunakan metode studi pustaka serta menggabungkannya dengan eksplorasi dari beberapa sumber sebagai referensi dan digabungkan dengan informasi-informasi terkait kajian ini.

Katakunci : Peran Agama; Pancasila; Struktural Fungsional; Talcott Parsons

 

Abstract

Precepts of Indonesian Unity were formulated and established as a solution as well as a common concept for the reality of Indonesia's diversity since its inception as an independent country. The precepts of Indonesian Unity in particular and Pancasila as a whole bind all Indonesian citizens in a system that is static as the basis of the state, but which is also dynamic in the course of nationalism and facing the challenges and opportunities of the times. Religion, which is also the reality of Indonesia's diversity, is no doubt also required to interpret itself (religion) within the framework of Pancasila, especially the principle of Indonesian Unity which is the third principle.

Using Talcott Parsons' structural functionalism theory approach, this article attempts to analyze the role of religion in interpreting the precepts of Indonesian Unity throughout its history. This study uses the literature study method and combines it with exploration from several sources as a reference and is combined with information related to this study. Keywords : Religion, Indonesian Unity Precepts, Ta

Keywords


Katakunci : Peran Agama; Pancasila; Struktural Fungsional; Talcott Parsons

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

A.S.Kesumajana, Pancasila Sebagai Pedoman Perilaku (Pancasila Ditinjau Secara Filsafat), Bandung:Tarsito, 1989

Agus Wahyudi dkk (Ed.), Kongres Pancasila: Pancasila dalam Berbagai Perspektif, Yogyakarta: Sekretariat Jenderal Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, 2009

Broery Doro Pater Tjaja dkk, Pancasila Rumah Bersama, Jakarta: libri, 2017

Eny Lestari, MS, Kelompok Tani Sebagai Media Interaks Sosial: Kajian Analisis Fungsional Struktural Talcott Parson George Ritzer, Teori Sosiologi: Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012

H.Kaelan, Filsafat Pancasila (Pandangan Hidup Bangsa Indonesia), Yogyakarta: Paradigma, 2002

Inger Fursed, An Introduction to the Sociology of Religion, England: Ashgate Publishing Limited, 2006

K.J. Veeger, Realitas Sosial: Refleksi Filsafat Sosial Atas Hubungan Individu-Masyarakat Dalam Cakrawala Sejarah Sosiologi, Jakarta: Gramedia, 1993

Mohammad Syawaludin , Alasan Talcott Parsons Tentang Pentingnya Pendidikan Kultur, Jurnal Ijtimaiyya, Vol. 7, No. 1, Februari 2014

Rahmad K. Dwi, 20 Tokoh Sosiologi Modern, Yogyakarta: Ar.Rozz Media, 2008

Roeslan Abdulgani, Respakan dan Amalkan Pancasila, Yayasan Prapanca, 1963

Siburian, Donny. Agama Kristen dan Hoax: Peran Agama Kristen dalam menekan Hoax. BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual, (2021) Vol 4, no. 2: 226-237.

Siburian, Donny. Menggugat Perceraian: Aspek-Aspek Kekerasan Gender Dalam Praktek Perceraian (Paulakhon) Pada Masyarakat Batak. Sosiologi: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya. (2021) Vol. 23, No. 2:211–225.

Sihombing, E. . (2022). Peran Institusi Sosial: Analisis Postkolonial Pedagogis terhadap Ketidaksetaraan Gender dalam Konsep Hagabeon pada Upacara Kematian Mate Pupur Orang Batak. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 8108–8120. Retrieved from https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/3672

Simatupang, Johanes B. (2021). Perempuan dalam Budaya Adat Batak Toba. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 10288–10296. Retrieved from https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/view/2612.

Sinaga, Evan Daniel; Siburian, Donny Paskah Martianus. Menguji Segala Sesuatu: Membuktikan Kebenaran Melalui Perbuatan. Jurnal Teologi Cultivation. (2021). Vol 5, No. 2: 72-85.

Subandi Al Marsudi, Pancasila dan UUD ’45 Dalam Paradigma Reformasi, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001

Tambunan, Daniel Tri Juniardo Mendobrak Diskriminasi Lesbian Gay, Bisexual, Transgender (LGBT) dalam Bingkai Agama dan Kesetaraan Gender. Jurnal Teologi Cultivation. (2021). Vol 5, No. 2: 159-171

Wisnu Tri Hanggoro, Bunga Rampai Pancasila, Yogyakarta: Taman Pustaka Kristen, 1986

Yudi Latif, Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila, Jakarta: Gramedia, 2011

Zainuddin Maliki, Rekonstruksi Teori Sosial Modern, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2012




DOI: https://doi.org/10.46965/jch.v6i1.1484

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Copyright © 2020
Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
Kampus I : Jalan Pemuda Ujung No. 17 Tarutung
Kampus II : Jalan Raya Tarutung-Siborongborong KM 11 Silangkitang Kec.Sipoholon Kab. Tapanuli Utara
email: warsetofreddy@gmail.com