Teladan Rasuli dan Implikasinya dalam Hidup Menggereja 1 Korintus 9:1-27

Rumondang Lumban Gaol

Abstract


Abstract

Apostles are servants sent by Christ who are tasked with witnessing about Christ and teaching in the fellowship or community of Christ's followers so that they are seen as pillars of teachers and have a very important role in ministry. Therefore, an Apostle must be an example or role model that should be imitated by the congregation or society because they are very influential figures. The purpose of this study is to examine how the Apostle Paul set himself as an example in his ministry and fulfills his apostolic calling through the text of 1 Corinthians 9: 1-27 and its implications in church life, especially for church servants today. The research method used in this paper is a literature study (library). Based on the study in the text of 1 Corinthians 9: 1-27, several examples of the Apostle Paul's ministry were found, including, not claiming rights for himself and refusing to use his rights as the main thing; prioritize the task of preaching the gospel; use his freedom to win many people and be able to control himself / self-control.

 Keywords: Servants of God; Apostle Paul; Exemplary

 

Abstrak

Rasul adalah pelayan yang diutus oleh Kristus yang bertugas memberi kesaksian tentang Kristus serta pengajaran dalam persekutuan atau komunitas pengikut Kristus sehingga  mereka dipandang sebagai soko guru dan memiliki peran yang sangat penting dalam pelayanan. Oleh sebab itu seorang Rasul haruslah menjadi contoh atau teladan  yang patut ditiru oleh jemaat atau masyarakat karena mereka adalah figur yang sangat berpengaruh. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji bagaimana Rasul Paulus menjadikan dirinya sendiri sebagai teladan dalam tugas pelayanannya dan memenuhi panggilan kerasulannya melalui teks 1 Korintus 9: 1-27 dan implikasinya dalam hidup menggereja khususnya bagi pelayan gereja saat ini. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah studi literatur (kepustakaan). Berdasarkan kajian dalam teks 1 Korintus 9: 1-27 ditemukan beberapa teladan pelayanan Rasul Paulus diantaranya, tidak menuntut hak untuk dirinya sendiri dan menolak mempergunakan haknya sebagai yang utama; mengutamakan tugas pemberitaan Injil; mempergunakan kebebasannya untuk memenangkan banyak orang dan mampu menguasai diri/pengendalian diri.

 Kata Kunci: Pelayan Tuhan; Rasul Paulus; Teladan


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Anderson, Keith. The Digital Cathedral. Networked Ministry in a

Wireless World. New York: Morehouse, 2015.

———. The Digital Cathedral: Networked Ministry in a Wireless World. New York: Morehouse Pub, 2015.

“Arti Kata Teladan - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online.” Accessed February 17, 2021. https://kbbi.web.id/teladan.

Brill, J. Wesley. Tafsiran Surat Korintus Pertama. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1994.

Burke, Trevor J., and Brian S. Rosner, eds. Paul as Missionary: Identity, Activity, Theology, and Practice. Library of New Testament Studies 420. London ; New York: T&T Clark, 2011.

Chapman, Adina. Pengantar Perjanjian Baru. Bandung: Kalam Hidup, 1980.

Drane, John. Memahami Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996.

Guthrie, Donald. Teologi Perjanjian Baru 3. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.

H. Halt, Henry. Penuntun Ke Dalam Perjanjian Baru Matius-Wahyu. Halley’s Bible Handbook, Inc. Reprinted by permission, 1965.

Hadiwardoyo, Purwa. Warisan Paulus Bagi Umat: Ajaran Iman, Pastoral, Dan Moral. Yogyakarta: Kanisius, 2009.

Hays, Richard B. Interpretation, a Bible Commentary For Teaching And Preaching First Corinthians. Pbk. ed. Louisville, Ky: Westminister John Knox Press, 2011.

Horsley, Richard A. 1 Corinthians. Abingdon New Testament Commentaries. Nashville: Abingdon Press, 1998.

LAI. Alkitab - Galatia 1:11:16. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2002.

Barbara Friberg, Dkk, Analytical Greek Lexicon Of The New Testament, Dalam Bible Works, Version 10, CD., n.d.

M. Nainggolan, Donna. “Hak Dan Kewajiban Rasul Berdasarkan 1 Korintus 9: 1-14 Dan Implikasinya Terhadap Pendidik Kristen” Vol. 2, No. 2 (Edisi Agustus-Desember 2016): 285–303.

Marxsen Willi. Pengantar Perjanjian Baru: Pendekatan Kritis Terhadap Masalah-Masalahnya. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 2008., n.d.

P. Spittler, Russel. Pertama Dan Kedua Korintus. Malang: Gandum Mas, 1994.

Packer, Merrill C. Tenney, J.I. Ensiklopedia Fakta Alkitab; Bible Almanac; (Jilid II). Malang: Gandum Mas, 20004.

Pfitzner, V.C. Ulasan Atas 1 Korintus: Kesatuan Dalam Kepelbagaian. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006.

Rad, G. Von. “Rasul” Dalam Douglas, Ensiklopedia Alkitab Masa Kini Jilid II (M-Z). Jakarta: YKBK, 2011.

Tenney, Merrill Chapin. Survei Perjanjian Baru. Malang: Gandum Mas, 1995.

Tomatala, Yakub. Teologi Kontekstualisasi (Suatu Pengantar). Malang: Gandum Mas, 2007.

Utley, Bob. Kumpulan Komentari Panduan Belajar Perjanjian Baru Vol. 8. Texas: Bible Lesson International, 2011.

Witherington, Ben. Conflict and Community in Corinth: A Socio-Rhetorical Commentary on 1 and 2 Corinthians. Grand Rapids, Mich. : Carlisle: W.B. Eerdmans ; Paternoster Press, 1995.




DOI: https://doi.org/10.46965/jtc.v5i1.447

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 Jurnal Teologi Cultivation

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.




 LP2M IAKN Tarutung

Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
Kampus I : Jalan Pemuda Ujung No. 17 Tarutung
Kampus II : Jalan Raya Tarutung-Siborongborong KM 11 Silangkitang Kec.Sipoholon Kab. Tapanuli Utara
email: jurnalteologicultivation@gmail.com

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.