“Allahmulah Allahku”: Membangun Kredo Kontekstual (Studi Biblis Rut 1: 7-18)
Abstract
Telah sejak lama keputusan Rut dalam narasi Rut 1:16-17 menjadi kontroversi sebab sulit untuk mengidentifikasi apa alasan pengakuan itu muncul. “Allahmulah Allahku” sebuah pengakuan yang tampaknya lahir begitu mudah dari diri Rut seorang Moab kepada Allah Israel. Bagi sebagian orang penjelasan motivasi pengakuan Rut dititik beratkan sebagai bentuk iman spontan kepada TUHAN. Namun bagi sebagian lain malah memberikan penjelasan menyoal motif dan alasan pengakuan itu muncul. Ditengah credo yang demikian spontan menjadikan narasi tersebut menarik untuk dianalisis lebih jauh. Artikel ini berupaya melakukan tindakan hermenutik (penafsiran) dengan dalam menelaah teks Rut 1: 16-17 untuk memberikan penjelasan latar belakang munculnya pengakuan itu dengan pendekatan historis hermeneutis. Ditemukan bahwa terdapat berbagai alasan yang dijelaskan sebagai hasil hermeneutis para ahli sehubungan dengan motif Rut yang tidak ingin kembali kebangsanya. Namun terlepas dari baik atau buruk mapun postif atau negatif motif tersebut secara subjektif. Rut “Allahmulah Allahku” menawarkan pembacaan credo yang kontekstual terhadap inklusivitas yang sebenarnya dimana hal tersebut dapat di implikasikan dengan pancasila sebagai credo bersama agar dapat hidup bersama dalam keberagaman Indonesia sebagai sebuah bangsa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Atkinson, David. Ruth, Jakarta: Bina Kasih, 2000.
Botterweck, G. Johannes. Theological Dictionary of The Old Testament, Michigan: William B. Eerdmans Publishing Company, 1988.
Crossely, Gareth. The Old Testament Explained and Applied, England : Evangelical Press, 2006.
Embry, Brad. “Legalities in the Book of Ruth: A Renewed Look” Journal for the Study of the Old Testament Vol 4 no 2 Summer: 2016, 40-52.
Fatmariza, “Kesetaraan Gender: Langkah Menuju Demokrasi Negeri” , Jurnal Demokrasi, viol 2, no 3, 2003, 30
Gretz, Jan Christian. Purwa Pustak, terj. Robert Setio, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2017.
Hubbard, Robert. The New International Commentary on The Old Testament : The Book of Ruth, Michigan: W.B. E Publishing Company, 1988.
Karman, Yonky. Kitab Rut, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 2009.
Katharine Doob Sakenfeld, Ruth : Interpretation, Louisville: John Knox Press, 1999.
Lau, Peter H. W. “Another Postcolonial Reading of Ruth” dalam Reading Ruth in Asia, ed. Jione Havea and Peter H. W. Law, Atlanta: SBL Press, 2015.
Santoso, Agus. Perlindungan di Bawah SayapNya: tafsir Kitab Rut, Semarang: Abdiel Press , 2009.
Siahaan, Sanggam. Kekerasan Gender terhadap Buruh Perempuan. Jakarta: Kencana. 2019.
Sinaga, Hulman. Hukum Kepemilikan Israel Kuno, Pematangsiantar: L-SAPA STT-HKBP,2013.
Sinulingga, Risnawaty. Kitab Amsal 1-9, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2007.
Siquans, Agnethe “Foreignness and Poverty in the Book of Ruth: A Legal Way for a Poor Foreign Woman to Be Integrated into Israel”, Journal of Biblical Literature University of Vienna, I no 3, 2009, 70-83.
Thomas, L. Holdcroft, Kitab- Kitab Sejarah,
Malang: Gandum Mas,1996.
DOI: https://doi.org/10.46965/jtc.v7i1.1634
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Donny Paskah Martianus Siburian, Warseto Freddy Sihombing
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
LP2M IAKN Tarutung
Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
Kampus I : Jalan Pemuda Ujung No. 17 Tarutung
Kampus II : Jalan Raya Tarutung-Siborongborong KM 11 Silangkitang Kec.Sipoholon Kab. Tapanuli Utara
email: jurnalteologicultivation@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.