Analisis Pemahaman Materi Bertumbuh dan Semakin Berhikmat dalam Kematangan Emosional Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pollung Humbang Hasundutan TA 2020/2021

Elsa Permata Sari

Abstract


Abstrak:

Tujuan penelitian: melakukan aksi pastoral mengatasi kerusakan ekologi yakni kerusakan tanah humus dan pencemaran air di desa Jumateguh.jenis penelitian kualitatif pengumpulan data melalui FGD. Data penelitian dari pemerintah desa dan praktisi pertania masyarakat Jumateguh. Peneliti menyimpulkan masyarakat menyadari kerusakan ekologi. Tetapi tidak mempunyai kepedulian melakukan aksi/tindakan mengatasi kerusakan-kerusakan yang terjadi. penulis memberikan edukasi ekoteologi berfungsi menyadarkan masyarakat kita manusia sebagai perpanjangan tangan Tuhan untuk memelihara dan melestarikan alam ciptaan. Jika sudah merusak, maka harus memperbaiki. Penulis dan anggota FGD juga melakukan beberapa aksi mengatasi kerusakan, yaitu melakukan praktik pembuatan eco-enzyme dan pestisida nabati yang berguna pertumbuhan tanaman, dan penulis membersihkan saluran air dari sampah pastik. Mengatasi kerusakan ekologi yang telah terjadi, masyarakat perlu kesadaran tindakan mereka merusak fungsi tanah humus dan mencemari air. Pemerintah desa sebaiknya berperan langsung mengatasi kerusakan tanah humus dan pencemaran air berbagai macam tindakan. Dan penelitian selanjutnya dapat melakukan aksi pastoral yang lain demi keberhasilan penelitian.

Kata kunci: Kerusakan ekologi dan Aksi pastoral

 

 

Abstract:

The purpose of the research: to carry out pastoral action to overcome ecological damage, namely the damage to humus soil and water pollution in the village of Fridayeguh. This type of qualitative research is collecting data through FGD. Research data from the village government and agricultural practitioners of the Fridayeguh community. The researcher concludes that the community is aware of the ecological damage. But do not have the concern to take action / action to overcome the damage that occurs. The author provides ecotheological education that functions to make our society aware of humans as an extension of God's hand to maintain and preserve the created nature. If it is damaged, then it must be repaired. The author and FGD members also took several actions to overcome the damage, namely the practice of making eco-enzymes and plant-based pesticides that are useful for plant growth, and the authors cleaned waterways from plastic waste. To overcome the ecological damage that has occurred, the community needs to be aware of their actions in destroying the function of topsoil and polluting water. The village government should play a direct role in overcoming the damage to topsoil and water pollution in various ways. And further research can carry out other pastoral actions for the success of the research.

Keywords: Ecological damage and Pastoral Action


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Alibin, Rochelle Semmel. 1986. Emosi: Bagaimana Mengenal, Menerima dan Mengarahkannya. Yogyakarta: Kanisius.

Arifin, Zainal. 2016. Evaluasi Pembelajaran, Prinsip, Teknik dan Prosedur. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Barclay, William. 2009. Pemahaman Alkitab Setiap Hari, Surat 1&2 Korintus. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Desmita. 2016. Psikologi Perkembangan Peserta Didik, Panduan Bagi Orang Tua dan Guru dalam Memahami Psikologi Anak Usia SD, SMP, SMA. Bandung: PT Remeja Rosdakarya.

Dalyono. M. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Djaali H. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Hulu, Yuprieli. 2009. Suluh Siswa 1 Bertumbuh dalam Kristus, Buku Siswa Pendidikan Agama Kristen (Kepmendiknas No. 22 Tahun 2006). Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Hurlock, Elizabeth B. 1980. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru: Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti, Bertumbuh Menjadi Dewasa, Kurikulum 2013.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Siswa: Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti, Bertumbuh Menjadi Dewasa, Kurikulum 2013.

Riduan. 2010. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunarto, H & Agung Hartono. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta.

Susanto, Ahmad. 2018. Bimbingan dan Konseling di Sekolah Konsep Teori, dan Aplikasinya. Jakarta: Prenadamedia Group (Divisi Kencana).

Ulyandari, Mellyta. 2014. Analisis Tingkat Pemahaman Siswa Kelas XII IPA SMA Negeri Kota Bengkulu Untuk Mata Pelajaran Kimia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bengkulu.

Yusitinus, Semium. 2006. Kesehatan Mental 1, Pandangan Umum Mengenai Penyesuaian diri dan Kesehatan Mental Serta Teori-Terori yang Terkait. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Yusuf, Muri. 2018. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenamedia Group.

Daftar jurnal:

Febbyani, Nia Fitri & Bunga Adelya.2017. Kematangan Emosi Remaja dalam Pengetasan Masalah . Jurnal Penelitian Guru Indonesia – JPGI vol 2 no 2.

Muawanah, Lis Binti dan Herlan Pratikto.2012. Kematangan Emosi, Konsep Diri dan Kenakalan Remaja. Jurnal Psikologi vol. 7, no. 1.

Uliyandari, Mellyta . 2014. Analisis Tingkat Pemahaman Siswa Kelas XII IPA SMA Negeri Kota Bengkulu untuk Mata Pelajaran Kimia.

Skripsi Jurusan Pendidikan Ilmu Matematika dan Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bengkulu.




DOI: https://doi.org/10.46965/ja.v20i1.1003

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Copyright © 2017
Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
Kampus I : Jalan Pemuda Ujung No. 17 Tarutung
Kampus II : Jalan Raya Tarutung-Siborongborong KM 11 Silangkitang Kec.Sipoholon Kab. Tapanuli Utara
email: info@iakntarutung.ac.id