Analisis Historis Mazmur 91: Meyakini Janji Allah dalam Menghadapi Pandemi (Masa Sulit)

Fernando Situmeang

Abstract


Meskipun ada banyak alternatif yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah dan menangani permasalahan wabah Covid-19, tetap saja wabah ini tetap ada dan berdampak kepada kehidupan masyarakat. Maka berdasarkan permasalahan yang ada, penting bagi kita untuk dapat tetap memahami dan mengerti posisi kita sebagai orang percaya yang menerima janji dan perlindungan Allah. Mazmur 91, merupakan salah satu dari sekian banyak ayat dalam Alkitab yang menceritakan perlindungan, janji dan keselamatan didalamnya. Penggunaannya berdasarkan pemaknaan mistis daripada ayat ini juga telah menghiasi sejarah perkembangan pemaknaannya. Pemaknaan teks Mazmur 91 oleh bapak-bapak gereja kuno cenderung merujuk kepada Kristologi yang kemungkinan dipengaruhi oleh keharusan mempertahankan iman Kristen yang terus menerima serangan dari bidat. Zaman Reformasi membawa pemahaman yang bervariatif dan kreatif dalam pendekatan yang digunakan untuk memaknai teks. Bagi Goldingay, tema peperangan dan kerajaan merupakan pendekatan yang cocok untuk menjelaskan teks, Ross berpendapat teks harus dimaknai dengan hati-hati sesuai permasalahan yang terjadi saat ini, Briggs mendekati teks dengan melihat sisi historis gramatikal yang mendalam. Teks Mazmur 91 merupakan teks yang bermasalah: bermasalah dalam indikasi penulis dan waktu penulisan dan permasalahan gramatikal yang menyulitkan pembaca untuk menentukan pembicara dialog dalam teks. Berdasarkan ketiga makna utama teks inilah, kemudian dihasilkan hermeneutika praktika dalam menghadapi keadaan saat ini. Dalam menghadapi Covid-19, kita tidak perlu gentar dan harus memandang wabah ini sebagai peluang untuk memberitakan injil dan menjangkau jiwa terkhusus untuk mereka yang terdampak kesehatannya karena wabah ini.


Keywords


mazmur 91; nyanyian tulah; hermeneutik mazmur; perlindungan ilahi; covid-19

Full Text:

PDF

References


Briggs berpendapat bahwa Mazmur itu bersifat mendidik, menjamin keamanan bagi mereka yang menjadikan bait suci tempat tinggal mereka. Dalam Perowne, J.J, Stewart, The Book Psalms II, London: G.Bell, 1888, 278.

Chaies, J H. Between Worlds: Dybuks, Exorcists, and Early Modern Judaism. Philadelphia, University of Pennsyvania 2003.

Chazelle & Celia Martin, The Crucified in The Carolingian Era, Teology And Art of Christ’s Passion. Cambridge University, 2001.

Davies, Jon. Death, Burial, and Rebirth in the Religions of Antiquity. London Routledge, 1999.

Gillingham, Susan. Psalms Through the Centuries, Vol. 1. Blackwell Bible Commentary Series. Malden, MA: Blackwell, 2008.

Grant R Osbrone. Spiral Hermeneutik, Pengantar Komprehensif Bagi Penafsiran Alkitab. Surabaya: Momentum Publishing, 2012.

Https/www.usatoday.com/story/news/politic/elections/2020/11/07/joe-bidens-fith comes-through-specch-hymn-bible-verse/6210854002/, Dikutip Tanggal 29 Oktober 2021 Pukul 19.30 WIB.

John C Lennox. Where Is God in a Coronavirus World? Surabaya: Literartur Perkantas, 2020.

John Glodingay. Baker Commentary on The Old Testament Wisdom and Psalms Vol.3 Psalms 90-150. Grand Rapids: Baker Academic, 2008.

John Piper. Kristus dan Virus Corona. Surabaya: Literatur Perkantas, 2020.

Kirk Patrick dalam Ross, Allen P. Commentary on the Psalms. Grand Rapids: Kregel Publication, 2016.

Kraus, Thomas J. “He That Dwelleth In the Help of the Highest, Septuagint Psalm 90 and the Iconographic Program an Byzantine Armbands”. dalam Jewish and Christian Scripture as Arifact and Canon. Diedit oleh C. A Evans and H.D Zacharias. London T&T Clark 2009.

Lee Roy Martin. The Use and Interpretation of the Psalms In early Pentacostalism as Reflected in The Apostolic Faith from 1906 through 1915. OLD Testament Essay, Vol. 30, no 3 2017, 725-748.

Louis Berkhof. Teologi Sistematika, Doktrin Allah. Surabaya: Momentum, 1993.

Miller, Petrick D. Interpreting the Psalms. Philadelpia: Fortress Press, 1986.

Navesh.J and S Shaked. Amulets and Magic bowls, Aramic Incantations of Late Antiquity Jerusalem. Magnes 1985.

Paul Copan. Is God a Moral Monster? Making Sense of the Old Testament God. Grand Rapids Michigan: baker Books, 2011.

Philip Jenkis. The New Faces of Christianity. Believing the Bible in the Global. South New York: Oxford University, 2006.

Sihombing, Warseto Freddy. “Penderitaan Orang Percaya Dalam Surat 1 Petrus.” Kerugma: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 1, no. 2 (2019): 142–151.

Spier, Jeffrey. Medievel Byzantine Magical Amulets and Their Tradition. Journal of the Warbug and Courtauld Institutes, 1993.

Trachtenberg, Josua, Jewish Magic and Supersitition: A Study in Folk Religion. Philadelphia: University of Pennsylvania, 2004.

Trachtenberg, Josua. Jewish Magic and Supertition: Study in Folk Religion. Philadelphia University of Pennsylvania 2004.




DOI: https://doi.org/10.46965/jtc.v6i2.2055

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Fernando Situmeang

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.




 LP2M IAKN Tarutung

Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
Kampus I : Jalan Pemuda Ujung No. 17 Tarutung
Kampus II : Jalan Raya Tarutung-Siborongborong KM 11 Silangkitang Kec.Sipoholon Kab. Tapanuli Utara
email: jurnalteologicultivation@gmail.com

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.