Reintegrasi Harmonisasi Sosial Melalui Upacara Adat Merbayo di Tengah Keberagaman Bagi Suku Pakpak Boang

Sonia Shindy A. Manik, Mery Silalahi, Rusmauli Simbolon, Sudirman Lase, Jupalman Welly Simbolon

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan reintegrasi harmonisasi sosial melalui upacara adat merbayo di tengah keberagaman masyarakat Pakpak Boang yang ada di kecamatan Gunung Meriah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Data diperoleh dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori solidaritas, teori konflik dan teori reintegrasi. Penelitian ini dilakukan di beberapa desa yang terdapat di kecamatan Gunung Meriah, di antaranya desa Sukamakmur, desa Sanggaberu Silulusan, desa Blok 15 dan desa Blok 18. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upacara adat merbayo merupakan salah satu cara untuk dapat merajut kembali harmonisasi sosial masyarakat Pakpak Boang yang ada di kecamatan Gunung Meriah. Melalui banyaknya tahapan-tahapan di dalam upacara adat merbayo mendukung dalam proses mengembalikan atau menyatukan kembali harmonisasi sosial masyarakat, setelah adanya perseteruan-perseteruan akibat pembongkaran dan pembakaran gereja yang terjadi di kecamatan Gunung Meriah pada tahun 2015 silam.

Keywords


harmonisasi sosial; reintegrasi; upacara adat merbayo

Full Text:

PDF

References


Achmad, Z. A., & Ida, R. (2018). Etnografi Virtual Sebagai Teknik Pengumpulan Data Dan Metode Penelitian. The Journal of Society & Media, 2(2), 130. https://doi.org/10.26740/jsm.v2n2.p130-145

Ahmad, H. A. (2016). Resolusi Konflik Keagamaan di Aceh Singkil dalam Perspektif Budaya Dominan. Jurnal Multikultural & Multireligius, 15(3), 8.

Firmando, H. B. (2021). Realitas Sosial Keluarga Batak Toba dan Relevansinya Terhadap Solidaritas Sosial di Kawasan Danau Toba The Social Reality of the Toba Batak Family and Its Relevance to Social Solidarity in the Lake Toba Area. Jurnal Intervensi Sosial Dan Pembangunan (JISP), 2(2), 84–101.

Herdiyanti, C. J. (2017). Pergeseran Modal Sosial Dalam Pelaksanaan Upacara Adat mandi Belimau Di Dusun Limbung Desa jada Bahrin Kecamatan merawang Kabupaten Bangka. V, 1–14.

Jannah, S. M., & Nawir, M. (2018). Sosiologi. VI, 1–8.

Lister, T. (2006). Adat dan Tata Cara Perkawinan Masyarakat Pakpak. Grasindo Monoratama.

Oktaningrum, P. (2017). PRESERVASI KOLEKSI BAHAN PUSTAKA AKIBAT BENCANA ALAM DI PERPUSTAKAAN SDN KUDANG TASIKMALAYA. 5(1), 23–36.

Prasetiya, *Angga, & Persada, S. S. (2022). Membaca Konflik: Problematika dan Refleksi atas Kehidupan Beragama Masyarakat Aceh

Singkil. JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 7(3), 156–167. https://doi.org/10.24815/jimps.v7i3.21212

Rijali, A. (2019). Analisis Data Kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81.

https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374

Soekanto Soerjono, S. B. (2013). Sosiologi Suatu Pengantar. Raja Grafindo Persada.

Tualeka, M. W. N. (2017). Teori Konflik Sosiologi Klasik Dan Modern. Al-Hikmah, 3(1), 32–48.




DOI: https://doi.org/10.46965/jch.v7i2.1524

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Copyright © 2020
Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
Kampus I : Jalan Pemuda Ujung No. 17 Tarutung
Kampus II : Jalan Raya Tarutung-Siborongborong KM 11 Silangkitang Kec.Sipoholon Kab. Tapanuli Utara
email: warsetofreddy@gmail.com