‘Cinta Tak Bersyarat’: Konsep Spiritualitas Sunder Warumbe dalam Film Miracle in Cell No. 7

Grace Paradise Ana Bonay

Abstract


Tulisan ini membahas tentang konsep spiritualitas Sunder Warumbe atau cinta tanpa syarat yang berangkat dari pemikiran Meister Eckhart dan Dorothee Soelle, yang diintegrasikan dengan film Miracle in Cell No. 7. Film ini mengisahkan sebuah hubungan kasih yang tulus antara Dodo Rozak, yang adalah seorang ayah dengan keterbelakangan mental, dan putrinya, Kartika. Penelitian ini mencoba menguraikan beberapa tema yakni: cinta tanpa syarat, solidaritas dalam komunitas, dan resistensi terhadap ketidakadilan. Ketulusan dan keikhlasan para tokoh merupakan sebuah refleksi dari konsep Sunder Warumbe, di mana cinta diwujudkan tanpa pamrih. Penulis juga menghubungkan penderitaan dan ketabahan Dodo dengan kisah Ayub di dalam Alkitab sebagai sudut pandang teologis. Selain itu, makalah ini juga dapat menjadi kritik terhadap doktrin keagamaan yang sering memusatkan cinta dan ibadah kepada Tuhan, tidak seharusnya didasarkan pada harapan akan sebuah keuntungan materi semata. Sunder Warumbe menekankan bahwa spiritualitas tidak hanya tentang hubungan pribadi dengan Tuhan, tetapi juga tentang tanggung jawab sosial dan keterlibatan aktif dalam memperjuangkan keadilan dengan semangat kasih.

References


Ali Zayyan, “Kisah Haru Ayah dan Anak di Dalam Penjara-Alur Cerita Film Miracle in Cell No. 7 Versi Indonesia”, Diakses 6 Desember 2023, https://www.youtube.com/watch?v=BI2XIf6sCJg.

Bookmyshow Indonesia: Informasi Berita Film, Musik dan Hiburan terbaik Indonesia, “Daftar Aktor pemeran Film Miracle in Cell No. 7 Versi Indonesia”, diakses 30 November 2023, ttps://id.bookmyshow.com/blog-hiburan/2020/05/12/daftar-aktor-pemeran-film-miracle-in-cell-no-7-versi-indonesia-karakter/.

Detik Jabar, “Sinopsis on Cell No 7, Kisah Pilu Ayah”, diakses 30 November 2023, https://www.detik.com/jabar/berita/d-6281917/sinopsis-miracle-in-cell-no-7-kisah-pilu-ayah-keterbelakangan-mental

Fox, Matthew. Breakthrough: Meister Eckhart’s Creation Spirituality in New Translation. New York: Image Books, 1980.

Kalampung, Yan Okhtavianus. “‘AKU LEPAS AKU BEBAS’ Kajian Konsep ‘Melepaskan’ Dalam Teologi, Spiritualitas Dan Seni.” Tumou Tou (2019): 75–82.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online, keikhlasan berarti ketulusan hati, kejujuran, kerelaan. Ikhlas berarti bersih hati, Diakses 30 November 2023, https://kbbi.web.id/ikhlas.

Sölle, Dorothee. The Silent Cry: Mysticism and Resistance. Minneapolis (Minn.): Fortress press, 2001.

Singgih, Emanuel Gerrit, Kiamat dan Cinta, Tanggapan EGS terhadap DKL dalam PA F.TH UKDW, 14 Oktober 2008.

Tribun Seleb, “Jadi Juara Umum Indonesian Movie Awards 2023, Film Miracle In Cel No.7 Bawa Pulang 8 Piala”, diakses 30 November 2023,

https://www.tribunnews.com/seleb/2023/11/02/jadi-juara-umum-indonesian-movie-actors-awards-2023-film-miracle-in-cell-no7-bawa-pulang-8-piala.




DOI: https://doi.org/10.46965/jtc.v8i2.2573

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2025 Grace Paradise Ana Bonay

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.




 LP2M IAKN Tarutung

Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
Kampus I : Jalan Pemuda Ujung No. 17 Tarutung
Kampus II : Jalan Raya Tarutung-Siborongborong KM 11 Silangkitang Kec.Sipoholon Kab. Tapanuli Utara
email: jurnalteologicultivation@gmail.com

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.