Kajian Teologi Terhadap Hedonisme Dengan Ide Bunuh Diri Pada Remaja Dikaitkan Dengan Keadaan Orang Tua yang Tidak Mampu

Neneng Puspita Ayu

Abstract


Abstract:

Attempted suicide is the last act of some people, including teenagers, when they are in severe turmoil. Who would have thought that hedonism is a new factor in relation to suicide attempts. Of course this is worrying news for parents, especially for those whose economy is below average. Based on this incident, the author tries to make a paper that is a theological study of hedonism with the idea of suicide in adolescents and its relation to the condition of parents who are unable or commonly called social inequality. With the reality that occurs the author uses qualitative methods, studies the middle of the disability of parents bibliography and collection of information regarding cases of suicide attempts strengthen the writing. As well as making the Bible the main basis in writing Through this writing, of course, the final hope is to complete understanding one of the readers is from the theological side regarding excessive lifestyles and their impact on adolescents, especially on the direction of suicidal thoughts in of the disability of parents.

Keywords: theological studies, hedonism, adolescence, suicidal ideation 

 

Abstrak:

Pencobaan bunuh diri menjadi tindakan terakhir beberapa orang termasuk remaja jika sedang berada pada kekalutan berat. Siapa yang menyangkah hedonisme menjadi salah satu faktor baru sekaitan dengan pencobaan bunuh diri. Tentu ini adalah berita mengkhawatirkan bagi para orang tua, terutama bagi mereka yang ekonominya di bawa rata-rata. Berdasarkan kejadian ini penulis mencoba membuat karya tulis yaitu penelitian kajian teologi terhadap hedonisme dengan ide bunuh diri pada remaja dan kaitannya dengan keadaan orang tua yang tidak mampu atau biasa disebut kesenjangan sosial. Dengan realitas yang terjadi penulis menggunakan metode kualitatif, studi pustaka serta pengumpulan informai mengenai kasus pencobaan bunuh diri memperkuat penulisan. Serta menjadikan Alkitab dasar utama dalam penulisan. Melalui penulisan ini tentu harapan akhirnya ialah memperlengkapi pemahaman pembaca salah satunya dari sisi teologi mengenai gaya hidup yang berlebihan dan dampaknya pada remaja khususnya pada pengarahan pikiran untuk bunuh diri di tengah ketidakmampuan orang tua.

Kata kunci: kajian teologi, hedonisme, remaja, ide bunuh diri

 


Keywords


Theological Studies, Hedonism, Adolescence, suicidal ideation

Full Text:

PDF

References


Abdul Aziz, Abdul Rashid, and Nor Hamizah Ab Razak. “Satu Tinjauan Terhadap Pemikiran Dan Idea Bunuh Diri Dalam Kalangan Pelajar.”

Malaysian Journal of Social Sciences and Humanities (MJSSH) 6, no. 7 (2021): 12–26.

Anggraini, Ranti Tri, and Fauzan Heru Santhoso. “Hubungan Antara Gaya Hidup Hedonis Dengan Perilaku Konsumtif Pada Remaja.”

Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP) 3, no. 3 (2019): 131.

Aulia, Nur, Yulastri, and Heppin Sasmita. “Analisa Hubungan Antara Faktor Resiko Bunuh Diri Dengan Ide Bunuh Diri Pada Remaja.” keperawatan 11 (2019): 309.

Berthens, K. Etika. Gramedia P. Jakarta, 2007.

Diananda, amita. “Psikologi Remaja Dan Permasalahannya.” Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam 1 (2018): 120.

Gushevinalti. “Telaah Kritis Perspektif Jean Baudrilard Pada Perilaku Hedonisme Remaja.” Jurnal Idea Fisipol UMB 4 (2010): 45–49.

Kasali, Rhenald. Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi, Targetting, Posittoning. Gramedia P. Jakarta, 2007.

Mamik. “Metodologi Kualitatof.” Sidoarjo, 2015.

Padabang, Yosep Iswanto. “Kajian Teologis Tentang Gaya Hidup ‘Hedonisme’ Dalam Amsal 21:17 Dan Yesaya 5:11 Serta Implikasinya Bagi Orang Kristen Masa Kini.” Jurnal Teologi Praktika 2 (2021): 71.

Padabang, Yosep Iswanto, and Iwan Bambang. “Kajian Teologis Tentang Gaya Hidup ‘Hedonisme’ Dalam Amsal 21:17 Dan Yesaya 5:11 Serta Implikasinya Bagi Orang Kristen Masa Kini.” Jurnal Teologi Praktika 2, no. 1 (2021): 74.

Setiadai, Nugroho.J. Perilaku Konsumen. Kharisma P. Jakarta, 2003.

Setianingsih, Eka Sari. “Wabah Gaya Hidup Hedonisme Mengancam Moral Anak.” Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) 8 (2018): 145.

———. “Wabah Gaya Hidup Hedonisme Mengancam Moral Anak.” Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) 8, no. 2 (2019): 130.

Sihombing, Warseto Freddy, Icca Berutu, Ester Novita Lumban Gaol, and Betty Putri Irene Hulu. “Hidup Dalam Kasih Karunia Allah: Masa Lalu versus Masa Sekarang (Efesus 2:1-10).” Tumou Tou 10, no. 1 (2023): 1–10.

Verkuyl, J. Etika Kristen Bagian Umum. Gunung Mul. Jakarta, 2019.




DOI: https://doi.org/10.46965/ja.v21i1.1971

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Copyright © 2017
Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
Kampus I : Jalan Pemuda Ujung No. 17 Tarutung
Kampus II : Jalan Raya Tarutung-Siborongborong KM 11 Silangkitang Kec.Sipoholon Kab. Tapanuli Utara
email: info@iakntarutung.ac.id