Polemik Kalimat Kecuali Karena Zinah Dalam Matius 19:9 Tentang Perceraian Dan Dampaknya Bagi Keluarga Kristen

Harold Walfried Pardede

Abstract


Abstract:

Divorce is something that is so common nowadays. Divorce has even become a lifestyle and is no longer a disgrace if it is published to many people. The divorce rate of husband and wife in Indonesia is increasing from year to year. Divorce is also now starting to become a lifestyle for Christian families. This cannot be separated from the support of Bible verses that allow divorce. The polemic of text and meaning in Matthew 19:9 is the focus of research. In this study, it was found that the phrase “except for adultery” is not a reason to justify divorce. However, in this study it was found that even if there was adultery, divorce would still not be allowed.  Because holding on to the teachings of Jesus is love and forgiveness. It is very clear that the Bible as a whole will also not allow divorce. Thus, based on this study, it is not permissible for christians to divorce oe divorce their partners.

 

Keywords: divorce; adultery; Matthew; christian

 

 

Abstrak:

Perceraian adalah sesuatu yang begitu lumrah di zaman sekarang. Perceraian bahkan sudah menjadi gaya hidup dan tidak lagi menjadi suatu aib jika dipublikasikan kepada banyak orang. Angka perceraian suami dan isteri di Indonesia kian meningkat dari tahun ke tahun. Perceraian juga sekarang mulai menjadi gaya hidup keluarga Kristen. Hal ini tidak lepas dikarenakan adanya dukungan ayat Alkitab yang memperbolehkan perceraian. Polemik teks dan makna dalam Matius 19:9 menjadi fokus penelitian. Dalam penelitian ini, dijumpai bahwa frasa “kecuali karena zinah” bukanlah sebuah alasan untuk membenarkan perceraian. Akan tetapi dalam penelitian ini ditemukan bahwa sekalipun telah terjadi perzinahan, perceraian tetap tidak akan diperbolehkan. Karena berpegang kepada ajaran Yesus adalah kasih dan pengampunan. Sangat jelas bahwa Alkitab secara keseluruhan juga tidak akan mengizinkan perceraian. Dengan demikian, berdasarkan penelitian ini, tidak diperbolehkan orang kristen bercerai atau menceraikan pasangannya.

 

Kata kunci: perceraian; perzinahan; Matius; kristen


Keywords


Divorce, Bible, Christianity

Full Text:

PDF

References


Barclay, W. (2011). Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Injil Matius Pasal 11-28. BPK Gunung Mulia.

D. A. Carson. (2010). “Matthew,” in Matthew–Mark, 2nd ed., Expositor’s Bible Commentary 9. Zondervan.

Grudem, W. (1994). Systematic Theology: An Introduction to Bible Doctrine. Zondervan Publishing House.

Guthrie, D. (2010). Pengantar Perjanjian Baru Volume 1. Momentum.

Heer, J. J. de. (2003). Tafsiran Alkitab Injil Matius. BPK Gunung Mulia.

Hoppe, L. J. (n.d.). Tafsir Alkitab Perjanjian Lama.

Hurley James. (2002). Man and Woman in Biblical Perspective (Wipf and S).

Macarthur, J. (n.d.). Matthew 16-23: The MacArthur New Testament Commentary. Moody Publisher.

Osborne, G. R. (2005). Exegetical Commentary On The New Testament: Matthew. Zondervan.

Putra, A. (2020). Problematika Teks dan Makna Matius 19:9 Tentang Perceraian. Jurnal Missio Eclesiae, 9, 1–16.

R. T. France, T. G. of M. (2007). New International Commentary on the New Testament. Eerdmans.

Sproul. R.C. (2018). Ligioner Minustries: Devotional. https://www.ligonier.org/learn/devotionals/readingbible-holistically/

Sproul R.C. (2009). Knowing Scripture (Revised Ed). IVP Books.

Williamson G.I. (2003). The Westminster Confession Of Faith. P & R Publishing 2nd Edition.




DOI: https://doi.org/10.46965/jtc.v5i2.578

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Harold Walfried Pardede

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.




 LP2M IAKN Tarutung

Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
Kampus I : Jalan Pemuda Ujung No. 17 Tarutung
Kampus II : Jalan Raya Tarutung-Siborongborong KM 11 Silangkitang Kec.Sipoholon Kab. Tapanuli Utara
email: jurnalteologicultivation@gmail.com

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.