PENGUKUHAN IDENTITAS KESATUAN “BANGSA” ISRAEL (STUDI SOSIO-POLITIK TERHADAP KISAH PENCIPTAAN SUMBER Y KEJADIAN 2:4B-25)

Hotma Parulian Sitorus

Abstract


Abstrak

Teks-teks dalam Alkitab sering ditafsirkan hanya sebatas teks literal, misalnya narasi penciptaan.Secara konteks sejarah narasi penciptaan merupakan suatu kepentingan sebagai upaya mencari dukungan dan wujud identitas bangsa di tengah-tengah perkembangan politik. Untuk memahami perkembangan politik Israel dalam teks narasi penciptaan, maka penelitian ini dilandasi dengan metode kualitatif yaitu pendekatan eksegetis dan penafsiran modern yang mempergunakan ilmu-ilmu sosial dan juga politik; khususnya juga ilmu-ilmu arkeologi sebagai hasil-hasil penemuan untuk memperoleh “kebenaran” yang selama ini dicari dan digali dalam kepenulisan Perjanjian Lama. Ilmu sosial-politik menjadi penting dalam penulisan tesis ini disebabkan hasil yang diperoleh lebih dapat meyakinkan penulis bahwa sejarah penulisan Alkitab tidak terlepas dari sosial-politiknya, dengan bukti-bukti yang luas dari berbagai ilmu arkeologi yaitu artefak, inskripsi, dan literaturliteratur dari dunia Israel kuno sebagai sisa-sisa kultur material untuk menjelaskan sosial-politik kehidupan Israel mula-mula yang pernah ada.Kesimpulan dan rangkuman yang diperoleh dari penelitian ini adalah 1) penyusunan sejarah Israelsebenarnya tidak terlepas dari pengaruh para penulis pemerintah yang memiliki kemampuan dalam penulisan sejarah kuno dan kemampuan memahami situasi politik yang berkembang pada zamannya. 2) Kepentingan politik Daud berimplikasi kepada keutuhan dan kesatuan bangsa. 3) Kisah penciptaan dalam Kejadian 2:4b-25 telah menggambarkan tentang sejarah awal pembentukan identitas Israel sebagai bangsa yang bersatu dan meletakkan Israel dalam kerangka universal yang setara dengan kekuasaan-kekuasaan besar.

Kata Kunci: Sumber Y, Sejarah Bangsa, Penciptaan

Full Text:

PDF

References


Barth, C. & M. Barth-Frommel. (2008). Theologia Perjanjian Lama 1. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Coote, R. & D. R. Ord. (2011a). Pada Mulanya: Penciptaan & Sejarah Keimaman. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Coote, R. & D. R. Ord. (2011b). Demi Membela Revolusi: Sejarah Elohist. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Coote, R. & M. P. Coote. (2012). Kuasa Politik & Proses Pembuatan Alkitab. Jakarta : BPK Gunung Mulia.

Coote, R. & D. R. Ord. (2016). Sejarah Pertama Alkitab Dari Eden Hingga Kerajaan Daud Berdasarkan Sumber Y. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Giveon, R. The Shosu of Egyption Sources and The Exodus Published by: World Union of Jewish Studies / היהדות למדעי העולמי האיגודStable URL:http://www.jstor.org/stable/23514521

Giveon, R. The Shosu of Egyption Sources and The Exodus Published by: World Union of Jewish Studies / היהדות למדעי העולמי האיגודStable URL:http://www.jstor.org/stable/23514521

Gottwald, N. K. (1979). The Tribes of Yahweh (A Sociology of The Religion Of Liberated Israel 1250-1050 B.C.E). New York: Orbis.

Gottwald, N. K., dkk. (1983). The Bible and Liberation: Political and Social Hermeneutic. New York: Orbis Book.

Hayes, J. H., & C. R. Holladay. (2006). Pedoman Penafsiran Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Hoffmeier, J. H. & W. College. (1997). The Evangelical Contribution to Understanding the (Early) History of Ancient Israel in Recent Scholarship Bulletin for Biblical Research 7 (p. 77-90). Institute for Biblical Research

KramerNoah, S. (1981). History Begins at Sumer: Thirtynine Firsts in Recorded History. Philadelphia: University of Pennsylvania Press.

Lassor. W. S. & Hubbard, B. (2014). Pengantar Perjanjian Lama 1 (Taurat & Sejarah). Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Livingston, D. (2019). Creation Stories of the Ancient Near East. diambil dari http://davelivingston.com/creationstories.html, diakses 3 Mei 2019/ 15:05

Marsunu, Y. M. S. (2008). Dari Penciptan Sampai Babel: Ulasan Kejadian 1-11 Yogayakarta: Kanisius.

Pfeiffer, R. H. (1948). The Book Of The Old Testament. New York: Evanston Harper and Raw Publisher.

Rausch, P. T. (2001). Katolisime : Teologi bagi Kaum Awam. Yogyakarta: Kanisius.

Rendsburg, G. A. The Early History of Israel. Cornell University

Rosenberg, D. (1990). The Book of J. New York: Grove Weidenfeld.

Samsuri. Yahudi dalam Zionisme dan Israel artikel program Sarjana IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Seawright, C. Khnum, Potter God of the Inundation Silt and Creation.

http://www.touregypt.net/featurestories/khnum.htm

Selman,M. J. (1976). The Social Environment of the Patriarchs. Tyndale Bulletin27

Smith, M. (2010). Demi Nama Tuhan: Berbagai aliran & kelompok politik di Palestina kuno yang memengaruhi pembentukan Perjanjian Lama. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Steven,. L. (2009). Telaah Terhadap Perkembangan Sistem Agama Israel (Suatu Interpretasi Ulang Terhadap Perkembangan Sistem Agama Israel Era Bait Allah Pertama). Tesis, Cipanas: STT Cipanas.

Telnoni, J. A. (2017). Tafsir Alkitab konteksual-Oikumenis: Kejadian Pasal 1-11. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Titaley, J. A. (1997). Implikasi Ideologi Raja sebagai Acuan Kerajaan Daud dalam sumber J dan DH,. Salatiga: Jurnal Bina Darma, No.56 September 1997

Titaley, J. A. (2006). Di Seputar Penerjemahan Nama YAHWEH Dalam Alkitab Bahasa Indonesia. Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol III, No. 2.

Ulkhusna, N. Konsep Penciptaan Alam Semesta (Studi Komparatif Antara Teori M Stephen Hawking dengan Tafsir Ilmu Penciptaan Jagat Raya, kementerian Agama RI), Skripsi, Jakarta: Fakultas Ushuludin UIN Syarif Hidayatullah.




DOI: https://doi.org/10.46965/jtc.v3i1.253

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 Jurnal Teologi Cultivation






 LP2M IAKN Tarutung

Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
Kampus I : Jalan Pemuda Ujung No. 17 Tarutung
Kampus II : Jalan Raya Tarutung-Siborongborong KM 11 Silangkitang Kec.Sipoholon Kab. Tapanuli Utara
email: jurnalteologicultivation@gmail.com

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.