Kedatangan Yesus Kristus di Awan-Awan: Analisis Wahyu 1:7
Abstract
Dalam Wahyu 1:7, Yohanes menuliskan bahwa Yesus Kristus akan datang kembali dengan awan-awan. Pernyataan ini bukan hanya sekadar penanda akhir zaman, tetapi juga menekankan momen penting dalam sejarah keselamatan, yaitu kedatangan Kristus yang kedua kali. Ini merupakan penggenapan janji Yesus sendiri yang dinyatakan dalam beberapa kitab Injil, seperti Matius 24:30, Markus 13:26, dan Lukas 21:27, di mana Dia menjelaskan bahwa kedatangan-Nya akan disertai dengan kemuliaan yang luar biasa dan akan terlihat oleh semua orang. Kedatangan Kristus yang kedua kali ini akan terjadi secara nyata dan dapat disaksikan oleh seluruh umat manusia, yang menandakan pentingnya peristiwa ini dalam rencana Allah bagi dunia. Ini adalah saat di mana segala sesuatu akan terungkap dan setiap orang akan dihadapkan pada kebenaran yang tidak bisa dihindari. Kedatangan Kristus yang kedua kali juga membawa konsekuensi serius, yaitu penghakiman terhadap mereka yang tidak percaya kepada-Nya. Dalam Alkitab, diajarkan bahwa setiap individu akan dihadapkan pada penghakiman oleh Kristus berdasarkan perbuatan mereka (2 Korintus 5:10, Wahyu 20:11-15). Ini menggaris bawahi keadilan Allah, di mana orang-orang yang menolak Kristus dan tidak percaya kepada-Nya akan menghadapi hukuman dan dipisahkan dari hadirat Allah, yang merupakan keadaan paling tragis bagi jiwa manusia. Bagi umat Kristen, pengajaran tentang kedatangan Kristus yang kedua kali dan penghakiman ini tidak hanya memberikan harapan, tetapi juga merupakan dorongan untuk tetap setia kepada Kristus. Peristiwa-peristiwa ini mengingatkan umat Kristen untuk selalu siap dan waspada dalam menghadapi akhir zaman. Pemahaman tentang eskatologi ini mendorong mereka untuk hidup sesuai dengan kebenaran dan kesucian, mewujudkan iman mereka dalam tindakan nyata sehari-hari.
Keywords
References
Asa, A D, and A L Moimau, ‘Simbolisme Dan Makna Kerajaan Seribu Tahun Dalam Teologi Wahyu’, Sinar Kasih: Jurnal …, 2.3 (2024)
Ibrahim, Ibrahim, ‘Kajian Tentang Kedatangan Kristus Kedua Kali Berdasarkan 1 Tesalonika 4:13-18 Serta Relevansinya Bagi Orang Percaya’, Davar : Jurnal Teologi, 3.1 (2022), 13–32
Kresbinor Lalibor, TEOLOGI PENGANTAR SISTEMATIKA (Yogyakarta: PBMR ANDI, 2021)
Laia, Setulus Hati, ‘Pengharapan Akan Kedatang Yesus Kembali Di Dunia Ini’, 2, 2024, 8–19
Santoso, David Iman, ‘Latar Belakang Dan Tujuan Penulisan Kitab Wahyu’, Veritas: Jurnal Teologi Dan Pelayanan, 4.2 (2003), 155–71
Siregar Jonri Muksen, ‘Studi Teologi Akhir Zaman (Eskatologi) Dan Signifikansinya Bagi Orang Percaya’, Theosophia, 1.1 (2022), 30–41
Tinambunan, Lisdayanti, Riri Handriani, Rike Yulianingsih, and Rendy Mirianto, ‘Eskatologi Dalam Perspektif Alkitabiah : Pemahaman Tentang Akhir Zaman Dan Kedatangan-Nya Yang Kedua Kali’, 2.5 (2024)
Ulrich Beuer, GARIS-GARIS BESAR ESKATOLOGI DALAM PERJANJIAN BARU (Jakarta: BPK GUNUNG MULIA, 2021)
Vinet, Luc, and Alexei Zhedanov, ‘A “missing” Family of Classical Orthogonal Polynomials’, Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44.8 (2011), 1–14
Yosua, Simsoni, and Daud Patola, ‘Pengajaran Eskatologi Dalam Pendidikan Agama Kristen Di Sekolah’, Angelion : Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1.1 (2020), 15–26
DOI: https://doi.org/10.46965/ja.v22i1.2545
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Kampus I : Jalan Pemuda Ujung No. 17 Tarutung
Kampus II : Jalan Raya Tarutung-Siborongborong KM 11 Silangkitang Kec.Sipoholon Kab. Tapanuli Utara
email: info@iakntarutung.ac.id